Bu Risma Minta Tak Beli Permen Penguin Dari Tiongkok

Bu Risma Minta Tak Beli Permen Penguin Dari Tiongkok
Permen Keras. Foto: JPG

Hasil sitaan terbanyak juga didapat di beberapa toko kelontong di perkampungan. Namun, Arief menduga masih banyak peredaran permen tersebut di wilayah Wonokromo.

''Tapi, kami menunggu instruksi, apakah perlu razia lanjutan atau tidak,'' katanya.

Sementara itu, para pedagang yang kedapatan menjual permen keras memang mengatakan tidak tahu bahwa permen yang dijual mengandung narkoba.

Salah satunya, Kholifah. Bahkan, pemilik toko kelontong tersebut sudah lama menjualnya.

''Setahunan mungkin,'' ucapnya. Namun, menurut Kholifah, permen tersebut tidak begitu laris.

Dalam seminggu, dia hanya bisa menjual 40-60 botol. ''Paling yang beli anak-anak yang belum sekolah karena lihat bentuknya,'' ungkapnya. (did/kik/tau/c15/c7/git/jpnn)

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menginstruksi seluruh jajaran agar berpartisipasi menghentikan peredaran permen keras merek Penguin dari seluruh


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News