Bu Titi Ziarah ke Makam Bapaknya Honorer K2, Mengharukan...

jpnn.com - Honorer K2 (kategori dua) dari sejumlah daerah akan menggelar aksi besar-besaran di Jakarta, akhir Oktober ini.
Demi mempertebal semangat, Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih bersama Korda FHK2I DKI Jakarta Nurbaiti berziarah ke makam almarhum Sulistyo.
Sulistyo, saat menjabat ketum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), memang memberikan perhatian serius pada nasib honorer K2.
Pria asal Jateng yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu sangat getol memperjuangkan agar honorer K2 diangkat menjadi PNS. Almarhum semasa hidup terus mendorong agar pemerintah menghargai jasa guru honorer K2.
Almarhum Pak Sulis, sapaan karibnya, bahkan pernah memimpin demo puluhan ribu honorer K2 pada 2015. Walaupun tidak berbuah manis, aksi tiga hari ini menunjukkan kekuatan honorer K2 sangat besar.
Kini, jelang aksi besar-besaran, para pimpinan honorer K2 berziarah ke makam Pak Sulis. "Kami ingin minta restu beliau karena perjuangan kami tidak lepas juga dari peran almarhum Pak Sulis," kata Titi kepada JPNN, Jumat (19/10).
Andai Pak Sulis masih hidup, lanjut Titi, honorer K2 pasti mendapat dukungan yang besar dari PB PGRI. Namun, kini semua berubah setelah almarhum tiada.
"Pak Sulis memang sudah di alam lain. Namun, semangat perjuangannya masih ada di hati kami semua. Kami yakin, almarhum akan merestui perjuangan FHK2I," tandas Titi dengan suara parau.
Para pimpinan honorer K2 mengenang Sulistyo sebagai sosok yang ikut memperjuangkan nasib mereka agar segera diangkat menjadi PNS.
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Waduh, Oknum Mengaku Letkol Teddy Tawarkan Kelulusan PPPK Instan ke Honorer K2
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Silakan Sebutan Tunjangan Profesi Guru Diganti, tetapi Jangan Dihapus
- 5 Berita Terpopuler: ASN & Honorer Mendukung Tata Kelola Guru Diambil Pusat, Ketum PGRI Memohon kepada Mendikdasmen
- Ketum PGRI: Tolong, Pak Mendikdasmen, Tunjangan Profesi Guru Tetap Ada di RUU Sisdiknas