Buat Runway Baru, Bandara Supadio Butuh Rp600 Miliar
Sabtu, 24 Desember 2011 – 13:25 WIB

Buat Runway Baru, Bandara Supadio Butuh Rp600 Miliar
PONTIANAK - Kepala Divisi Operasi (Kadiops) Bandar Udara Supadio Pontianak, Sy Usmulyani mengatakan mengatakan Bandara Supadio akan melakukan sejumlah pembenahan. Selain penambahan gedung baru, apron dan cargo, Bandara Supadio juga dituntut menambah panjang dan luas landasan pacu (runway, red.). Rencananya, bandara ini akan membuat landasan pacu baru untuk mencapai panjang landasan 3.500 meter dan lebar 65 meter.
"Ini untuk penerbangan pesawat Boeing 747 dan Airbus 330," kata Sy Usmulyani kepada Pontianak Post (JPNN Grup).
Keadaan bandara sekarang, lanjutnya, memang masih ideal. Namun landasan pacu tersebut sangat tidak bisa mengangkut jemaah haji dari Kalbar yang jumlahnya ribuan. Makanya setiap tahun Kalbar harus melakukan penerbangan ke Batam. "Ini kalau dikendalikan dari Supadio, justru menjadi potensi pendapatan daerah yang luar biasa," kata dia.
Ditambahkan, membangun landasan pacu baru sedikitnya membutuhkan dana Rp600 miliar. Dana tersebut jelas tidak mampu ditampung dari kas Angkasa Pura. Harus ada komitmen pemerintah daerah atau pemprov untuk menjolok dana tersebut dapat dicairkan ke Kalbar. "Komitmen pemerintah daerah yang kita butuhkan. Sebab, kami sudah membangun gedung baru, Apron dan cargo. Sampai sekarang kita menunggu. Ini kalau terwujud banyak multifier effect diberikan. Dampaknya tidak terbatas bagi masyarakat secara menyeluruh," ujarnya.
PONTIANAK - Kepala Divisi Operasi (Kadiops) Bandar Udara Supadio Pontianak, Sy Usmulyani mengatakan mengatakan Bandara Supadio akan melakukan sejumlah
BERITA TERKAIT
- Pria Bandung Tewas di Kamar Indekos, Ada Luka di Kepala
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik