Buaya Dilahap di Depan KPK

Buaya Dilahap di Depan KPK
Buaya Dilahap di Depan KPK
JAKARTA- Roti buaya yang biasa jadi pelengkap dalam ritual perkawinan adat Betawi, kini masuk ke ranah politik dan hukum. Puluhan pendemo dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia  (BEM SI) menggelar aksi di depan gedung KPK, Senin (9/11) membawa roti buaya.

Roti buaya ini sebagai simbol kepolisian yang kini disorot masyarakat karena sangat gampang dipergunakan oleh koruptor untuk melemahkan KPK.  Diakhir aksi, para pendemo beramai-ramai melahap roti buaya tersebut. Aksi makan roti ini menyimbolkan rakyat tak sabar lagi membersihkan kepolisian dari koruptor yang bersembunyi di dalam instansi tersebut.

Selain roti buaya, mereka juga membawa berbagai spanduk dukungan terhadap KPK. Termasuk juga meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar mau menjadi predator bagi koruptor dan oknum busuk.

"Kami mendesak agar SBY mereformasi total Kejaksaan Agung dan kepolisian, yang terekam dalam hasil sadapan terhadap Anggodo Widjojo. Mereka diduga ikut mengkriminalisasi pimpinan KPK nonaktif Bibit Samad Rianto dan Chandra Martha Hamzah," kata salah satu demonstran dalam orasinya.

JAKARTA- Roti buaya yang biasa jadi pelengkap dalam ritual perkawinan adat Betawi, kini masuk ke ranah politik dan hukum. Puluhan pendemo dari Badan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News