Budayakan Berbahasa Jawa Lewat Kompetisi

Budayakan Berbahasa Jawa Lewat Kompetisi
FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SIDOARJO - Event pendidikan terbesar kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dikbud) Pemkab Sidoarjo bersama Jawa Pos, Sidoarjo Education Expo (Siedex) resmi dimulai kemarin (3/11). Kegiatan itu diawali dengan kompetisi spelling bee. Selain itu, ada kompetisi bahasa Jawa yang dipusatkan di Pasar Kreatif Tanggulangin, lapangan Desa Kedensari. 

Ratusan siswa SD/MI se-Kabupaten Sidoarjo turut menyemarakkan kegiatan tersebut. Ilham Prastawa, praktisi seni Surabaya, mengawalinya dengan mengajak para peserta kompetisi bahasa Jawa bergeser ke sisi timur panggung. Lalu, mereka diminta duduk melingkar. Para siswa dibagi dua kategori. Pertama, siswa kelas I-III. Kedua, siswa kelas IV-VI.

Setelah itu, soal seputar bahasa Jawa pun dibagikan. Mulai penggunaan bahasa, nama-nama anak hewan dalam bahasa Jawa, tokoh pewayangan, hingga menerjemahkan aksara Jawa. Tak hanya dalam kertas, para peserta juga ditantang menunjukkan kemampuannya tentang seni bahasa Jawa. "Bisa nembang, cerita bahasa Jawa, atau keterampilan lainnya," kata Ilham. 

Kompetisi tersebut beda dengan pelaksanaan Siedex sebelumnya. "Karena bahasa kan praktik, mereka biar bisa lebih percaya diri juga. Ini juga bisa membudayakan mereka berbahasa Jawa," kata Ilham. 

Selain kompetisi, Ilham memberikan motivasi sekaligus sharing ilmu seputar bahasa Jawa. Tujuannya, para siswa lebih mencintai bahasa Jawa. Antusiasme anak-anak juga terbilang luar biasa. Peserta dari MI Progresif Bumi Shalawat, Tazqiya Eka Az Zahra, misalnya. "Suka dengan bahasa Jawa, setiap hari di rumah pakai bahasa Jawa juga," ujar siswa kelas VI itu.

Di panggung utama, suara lantang para peserta spelling bee pun terdengar. Mereka tampak mengeja huruf demi huruf dari kata yang diucapkan salah seorang juri, Wahyu Dwi Yuniarti. Seru dan penuh semangat. "Lebih seru lagi nantikan Siedex 2018 pada bulan ini. Bakal lebih meriah," ujar Doddy Setiawan, kordinator event. (uzi/c10/hud) 

Mulai penggunaan bahasa, nama-nama anak hewan dalam bahasa Jawa, tokoh pewayangan, hingga menerjemahkan aksara Jawa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News