Budayawan di Klaten Mendadak jadi Miliarder, Coba Tebak Buat Apa Uangnya
Dia juga ingin mendirikan sekolah budaya. Pengin membuka pelatihan seperti karawitan, pedalangan, dan tari secara gratis bagi masyarakat.
Agung pengin mengangkat seni dan budaya lokal.
”Bisa saja nantinya sekolah-sekolah di Kecamatan Polanharjo dijadwalkan untuk pelatihan di sekolah budaya. Kami akan melibatkan teman-teman di ISI Surakarta dan budayawan di Solo. Saat ini sedang mencari lokasi yang representatif,” tuturnya.
Dia menambahkan, jika keberadaan sekolah budaya sangat penting terutama untuk pembentukan karakter generasi muda. Apalagi mereka menjadi lebih mengenal budaya dan kearifan lokal yang berkembang.
Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Pelaksana Jalan Tol Solo-Jogja Christian Nugroho menjelaskan, dalam pembayaran UGR kali ini terdapat lima bidang dari Desa Kranggan dan 14 bidang dari Desa Glagahwangi.
Total UGR yang dibayarkan pada Kamis (12/8) siang itu sekitar Rp 19,9 miliar.
”Memang yang paling banyak menerima UGR kali ini yakni Rp 4,3 miliar. Terkena dampak berupa pekarangan dan bangunan,” katanya.
Dia mengimbau warga penerima UGR tidak lagi bertanam di lahan tersebut, mengingat pengerjaan fisik untuk proyek tol sudah dimulai. (ren/adi)
Budayawan dan seniman asal Polanharjo, Klaten mendadak menjadi miliarder. Ini ceritanya.
- 2Madison Gallery Jadi Wadah Seniman Lokal Pamerkan Karyanya
- AIA & Kreaby Luncurkan Kamus Asuransi, Dukung Inklusivitas, Berdayakan Seniman
- Polemik Pemanfaatan Pengelolaan Dana Abadi Kebudayaan
- 2madison Gallery Hadirkan Pameran Seni Dual Exhibiton
- Budayawan dan Seniman Minta Dana Indonesiana Tetap Dipertahankan
- Where Next Club Rayakan Amalia Wirjono Sebagai Pelopor Inovasi di Kancah Seni