Budi Arie: Mana Ada itu PKI?

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia Budi Arie Setiadi merasa heran dengan upaya kelompok tertentu yang terus menstigmakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Dia mempertanyakan alasan kelompok tersebut menstigmakan PDIP dengan PKI. Terlebih, kata dia, PKI itu jelas tidak pernah ada di tubuh PDIP.
"Gini, loh, kenapa orang harus takut lalu menstigma. PKI itu mana ada. Sebagai organisasi dan ajaran dia sudah dilarang karena TAP MPRS sudah bilang," ucap Budi Budi dalam acara Ngomongin Politik (Ngompol) JPNN, Kamis (9/7).
Menurut dia, urusan politik seharusnya tidak membicarakan ideologi. Seharusnya urusan politik lebih mengarah membicarakan program yang bisa membantu negara ke depan.
"Kita seharusnya sudah selesai dengan pertarungan ideologi. Apakah masih relevan, politik Indonesia diwarnai dengan politik agama melawan politik nasionalisme. Enggak ada harusnya. Sekarang lebih baik perdebatannya ke programatik," kata
Menurut dia, Indonesia bisa belajar dari sejarah di Eropa dalam urusan politik. Di Eropa, pembahasan politik sudah maju pada masa renaisans.
"Begitu Eropa mengalami renaisans, perubahan terjadi. Perdebatan lebih substantif, lebih cerdas, lebih memajukan, lebih produktif," ucap dia. (mg10/jpnn)
VIDEO: PKI Tak Ada Lagi, Komunisme Sudah Tamat
Budi Arie Setiadi mempertanyakan alasan kelompok tersebut menstigmakan PDIP dengan PKI.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina