Budi Karya Berharap Anggota Kagama Tetap Migunani

Selain itu, dalam Kagama juga ditanamkan nilai kebangsaan.
“Dengan demikian, kita saling menjaga, membangun toleransi, menjadi simpul kesatuan, dan mengulurkan tangan solidaritas dalam rumah besar Indonesia,” kata Budi.
Selain itu, yang tidak kalah penting adalah nilai-nilai kerakyatan. Hal itu menegaskan komitmen Kagama untuk mengakar dan berpihak pada kepentingan rakyat.
"Nilai-nilai ini adalah jiwa Kagama, ruh Kagama, dan juga sebagai jati diri Kagama. Seperti yang pernah disampaikan Pak Ganjar, Kagama kalau bertemu pasti ramai sekali, guyub, rukun, dan gayeng,"jelas Budi.
Namun, Budi juga berharap alumni UGM migunani alias berguna.
“Migunani tersebut diterapkan dalam lingkup yang lebih kecil hingga ke lingkup yang lebih besar yaitu, negara,” kata Budi.
Dia menambahkan, Indonesia merupakan negara besar yang juga memiliki tantangan luar biasa.
“Kita adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Dengan jumlah yang besar itu kita mendapatkan bonus demografi," kata Budi. (jos/jpnn)
Presiden Joko Widodo tidak melupakan riwayatnya sebagai alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Digeruduk Sekelompok Massa, UGM Beberkan Bukti & Mengakui Jokowi sebagai Alumnusnya
- KPK Dalami Peran Eks Menhub Budi Karya dalam Dugaan Korupsi Proyek DJKA
- Bagaimana Tindak Lanjut KPK terkait Budi Karya di Kasus DJKA? Begini Kata Direktur Penyidikan
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Kopi Bahagia