Budi Tuding Aksi Demo Driver Angkutan Online gak Tulus

Budi Tuding Aksi Demo Driver Angkutan Online gak Tulus
Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) memberikan secara simbolis SIM A Khusus kepada pengemudi taksi online, Gunawan Gouw, di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta, Sabtu (11/11/2017). FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Aksi unjuk rasa para driver angkutan onlne di seberang Istana Merdeka, Jakarta Pusat, hari ini (29/1), diperkirakan bakal diiukuti ribuan massa.

Massa aksimemprotes Permenhub Nomor 108/2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuding jaksi tersebut ada yang menunggangi.

”Saya yakin ini nggak tulus. Ada usaha yang dilakukan. Ada dipesan orang,” ujar Budi, Minggu (28/1).

Menurutnya, penolakan terhadap Permenhub Nomor 108 merupakan salah satu upaya dalam merusak pemikiran yang sudah didiskusikan.

Menurutnya Permenhub Nomor 108/2017 telah didiskusikan bersama dengan organisasi driver online, operator, organda, dan beberapa organisasi lain yang terlibat.

Menhub pun tidak akan mencabut peraturan yang sudah ada tersebut. Menurutnya jika PM 108/2017 itu dicabut akan menimbulkan caos sebab dengan adanya peraturan itu dianggap sudah bisa memfasilitasi taksi daring maupun taksi konvensional.

”Jadi jangan egois karena dipesan seseorang, dia melakukan itu (demo, Red),” ungkap Budi.

Menhub Budi Karya Sumadi menuding aksi unjuk rasa driver angkutan online merupakan pesanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News