Budi Tuding Aksi Demo Driver Angkutan Online gak Tulus

Budi Tuding Aksi Demo Driver Angkutan Online gak Tulus
Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) memberikan secara simbolis SIM A Khusus kepada pengemudi taksi online, Gunawan Gouw, di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta, Sabtu (11/11/2017). FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

Budi menjelaskan jika peraturan tentang taksi online tersebut sudah melindungi para pengemudi. Misalnya saja dengan memberikan tarif batas atas.

”(Dulu) banyak kan yang hampir bangkrut. Bawa pulang sehari 100-200 ribu saja,” tuturnya.

Budi mengakui jika dia ditentang pengusaha dengan adanya PM 108/2017. ”Pengusaha maunya seribu tapi sopir (nanti) nggak ada uang,” kata Budi.

Sementara Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan, kepolisian telah memastikan ada pemberitahuan di Polda Metro Jaya terkait rencana demonstrasi tersebut.

Untuk jumlah peserta demonstrasi masih dalam pendataan. ”Jumlah pastinya belum diketahui,” terangnya.

Secara teknis, pengamanan tentu akan dilakukan dengan prinsip sebanding demonstrasi tersebut.

Tentunya, jumlah personel diupayakan bisa mengantisipasi bila terjadi sesuatu. ”Itu nanti teknisnya di Polda Metro Jaya ya,” paparnya.

Yang pasti, peserta unjuk rasa tentu harus turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban demonstrasi.

Menhub Budi Karya Sumadi menuding aksi unjuk rasa driver angkutan online merupakan pesanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News