Budidaya Perikanan Belum Tergarap Maksimal
Kamis, 19 Januari 2012 – 06:38 WIB
JAKARTA – Hingga kini, potensi perikanan budidaya baru dimanfaatkan sekitar 11 persen. Memasuki 2012, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya mengoptimalkan peningkatan produksi perikanan secara signifikan. Hal itu diutarakan Menteri Kelautan dan Perikanan (Men KP) Sharif Cicip Sutardjo dalam seminar outlook perikanan 2012 bertajuk ”Industrialisasi Perikanan Budidaya” di Hotel Paninsula, Rabu (18/1). Sementara itu, Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP, Victor Nikijuluw menyebutkan, dalam upaya mendukung industrialisasi perikanan, KKP memprioritaskan peningkatan daya saing dan nilai tambah melalui program peningkatan supply chain and value chain management dengan empat strategi.
”Potensi perikanan budidaya lebih dari 9,58 juta hectare (ha), tetapi baru dimanfaatkan yang tercatat pada 2010 seluas 1,11 juta ha,’’ ungkap Cicip panggilan akranya.
Dia memaparkan, potensi perikanan seluas 9,58 juta ha itu terdiri atas potensi tambak seluas 1,22 juta ha dan potensi budidaya laut seluas 8,36 juta ha. Potensi perikanan budidaya tersebut meliputi budidaya laut, tambak, kolam, keramba, jaring apung, dan sawah. Industrialisasi kelautan dan perikanan akan dilaksanakan melalui pengembangan komoditas unggulan dan produk-produk bernilai tambah berorientasi pasar.
Baca Juga:
JAKARTA – Hingga kini, potensi perikanan budidaya baru dimanfaatkan sekitar 11 persen. Memasuki 2012, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
BERITA TERKAIT
- BRI REI Expo Bali 2024 Hadirkan 1.300 Hunian Baru dan Promo Menarik
- Hadir di Taiwan Expo 2024, Taipei Membawa Peluang Bisnis Hijau ke Indonesia
- Livin’ by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel
- PI Pastikan Penyaluran Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi Petani Sulsel Tepat Sasaran
- Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Kembangkan CCS Lintas Batas Indonesia-Korsel, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil