BTN Naikkan Suku Bunga
Kamis, 19 Januari 2012 – 04:35 WIB
JAKARTA - Moratorium (penghentian sementara) kredit pembiayaan rumah fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (KPR FLPP) memaksa PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk meningkatkan suku bunganya. Sebelumnya, suku bunga FLPP sebesar 8,15 persen terpaksa dialihkan ke suku bunga konvensional khusus yakni 9,75 persen.
’’Suku bunga rumah FLPP terpaksa kami alihkan ke konvensional tetapi tidak sama dengan pasar. Saat ini bunga pasar untuk rumah nonsubsidi kan di atas 10-11 persen,’’ kata GM Consumer Banking BTN Budi Hartono di Jakarta, Rabu (18/1). Dia mengatakan, saat ini bunga BTN untuk rumah nonsubsidi sebesar 10-11 persen dan rumah subsidi FLPP sebesar 8,15 persen.
Menurutnya, pengalihan suku bunga ditujukan untuk debitur FLPP yang harus melakukan akad kredit tepat waktu saat moratorium diberlakukan. ’’Kami tawarkan kepada konsumen dan mereka bersedia untuk dialihkan karena tuntutan waktu segera punya rumah, kalau yang tidak bersedia ya terhenti sampai diberlakukan lagi (FLPP),’’ katanya.
Budi menambahkan, moratorium FLPP sesungguhnya sangat berdampak serius terhadap BTN meski secara tidak langsung. Dia mengaku BTN sudah mengeluarkan dana obligasi untuk FLPP tetapi nyatanya tidak terserap tahun ini. ’’Belum lagi kami sudah menyediakan SDM untuk memperkuat FLPP, sosialisasi dan lainnya tetapi kemudian terhenti,’’ kata Budi.
JAKARTA - Moratorium (penghentian sementara) kredit pembiayaan rumah fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (KPR FLPP) memaksa PT Bank Tabungan
BERITA TERKAIT
- Kembangkan CCS Lintas Batas Indonesia-Korsel, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil
- BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang
- Ini Pentingnya Membuat Website untuk UMKM
- Gas Pol, Harga Emas Meroket, Untung Besar!
- Utang Indonesia Turun di Awal 2024, Ini Penyebabnya
- Masyarakat di Serang Harap PNM Mekaar Bisa Meningkatkan Kesejahteraan Perempuan