Buka Asian Games, Jokowi Lintasi Jalur Bung Karno?

Buka Asian Games, Jokowi Lintasi Jalur Bung Karno?
Denah komplek Asian Games 1962. Foto: Termuat dalam buku Dari Gelora Bung Karno ke Gelora Bung Karno.

jpnn.com, JAKARTA - Pembukaan Asian Games 2018 mempertontonkan Presiden Joko Widodo memacu sepeda motor melintasi jalan-jalan sempit Ibukota menuju Stadion Gelora Bung Karno.  Pria yang akrab disapa Jokowi itu seolah menapaktilasi jalur Soekarno.

 

Wenri Wanhar – Jawa Pos National Network

Sore itu, 21 Juli 1962. Presiden Soekarno dan tamu negara diiringi para menteri menempuh jalan berliku menuju Stadion Utama.

“Mereka terpaksa melalui bekas perkampungan Senayan, yang baru saja digusur, dan telah diubah untuk menjadi pusat kegiatan olahraga,” tulis Julius Pour seorang jurnalis dalam, buku Dari Gelora Bung Karno ke Gelora Bung Karno.

“Setelah menempuh jalan-jalan darurat semacam itu, baru pada akhirnya, iring-iringan tersebut bisa mencapai bangunan Stadion Utama. Sebuah stadion berukuran raksasa, dengan daya tamping untuk 110.000 orang,” sambungnya.

Julius Pour melukiskan, stadion berkilauan dalam siraman cahaya ribuan lampu. Jam menunjukkan pukul lima. Udara sore itu cerah. Langit bersih. Ratusan ribu orang menyimak pidato Bung Karno.

“Ini merupakan stadion terhebat di seluruh dunia, milik bangsa Indonesia. Saya sudah berkeliling dunia. Sudah melihat stadion di Rio de Janeiro, sudah melihat stadion di Warsawa, sudah melihat stadion di Mexico, sudah melihat stadion di negeri-negeri lain. Wah, Stadion Utama Jakarta adalah stadion terhebat di dunia,” kata Bung Karno.

Ini merupakan stadion terhebat di seluruh dunia, milik bangsa Indonesia. Saya sudah berkeliling dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News