Buka Kongres IPNU-IPPNU, Dahlan Tegaskan Pentingnya Integritas

Buka Kongres IPNU-IPPNU, Dahlan Tegaskan Pentingnya Integritas
Buka Kongres IPNU-IPPNU, Dahlan Tegaskan Pentingnya Integritas
Dahlan mengawali sambutannya di depan para peserta Kongres IPNU -IPPNU dengan menceritakan pesan pendek yang diterimanya dari Dirut PT Garam Slamet Untung Irredenta, sebelum bertolak ke Palembang. Salah satu dirut BUMN yang belakangan namanya juga kerap muncul di media karena turut dipanggil Badan Kehormatan DPR itu mengisahkan proses dirinya saat dimintai keterangan, terkait kasus anggota dewan yang meminta bagian ke BUMN.

Saat itu, menurut dia, Slamet yang memiliki latarbelakang NU itu sempat ditanya salah satu anggota BK Ali Maschan Moesa. Yang bersangkutan kebetulan juga merupakan salah satu tokoh NU. "Pak Slamet kok berani sih menolak permintaan anggota DPR tersebut? Apa nggak takut diusulkan diberhentikan sebagai direktur?" kata Dahlan menirukan pertanyaan Ali Maschan saat pengambilan keterangan.

"Pak, daripada saya memenuhi permintaan anggota DPR itu, lebih baik saya kehilangan SK sebagai dirut saja lah, daripada nanti malah kehilangan kartu anggota NU saya," lanjut Dahlan menirukan jawaban Slamet, disambut riuh tawa dan tepuk tangan hadirin.   

Lebih lanjut, menurut Dahlan, latarbelakang pesantren yang rata-rata dimiliki para aktivis IPNU - IPPNU merupakan nilai plus. Sebab, di pesantren lah salah satu yang terus menekankan pentingnya akhlaqul karimah (akhlak yang baik) dalam kehidupan sehari-hari.

PALEMBANG - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengingatkan, menjadi pemimpin Indonesia kedepan tidak cukup hanya dengan berbekal popularitas. Faktor integritas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News