Buka Kongres Ke-8 KSBSI, Menaker Yassierli Soroti Tantangan Global

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan pemerintah tengah menyusun langkah strategis untuk merespons dinamika ketenagakerjaan yang makin kompleks di tengah tekanan ekonomi global.
Salah satu fokus utama saat ini adalah pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK).
Hal ini disampaikan Yassierli saat membuka kongres VIII Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (23/4).
“Sekarang ini sesuai dengan arahan Presiden, sedang dikonsep pembentukan Satgas PHK. Namun, ini lintas kementerian, bukan hanya Kementerian Ketenagakerjaan saja. Ada Kemenko, ada Sekretariat Negara juga yang terlibat,” kata Yassierli.
Menurutnya, konsep dan lingkup kerja Satgas tersebut masih dalam tahap finalisasi.
“Yang sedang hangat didiskusikan itu adalah seperti apa lingkup Satgasnya, kemudian tugas dan fungsinya. Itu yang sebenarnya paling penting,” lanjutnya.
Dalam sambutannya, Yassierli menyoroti dampak langsung situasi global terhadap sektor ketenagakerjaan nasional.
Dia menyebut bahwa perubahan cepat dalam tarif dan kebijakan internasional menciptakan ketidakpastian yang luas.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan pemerintah tengah menyusun langkah strategis merespons dinamika ketenagakerjaan yang makin kompleks
- KSBSI Pastikan Aksi May Day Bakal Berlangsung Damai Meski Suarakan Upah Bermasalah
- Peringati HPI, Bea Cukai Perkuat Kolaborasi Internasional untuk Hadapi Tantangan Global
- Indonesia Re: Industri Asuransi Harus Punya Strategi untuk Hadapi Tantangan Global
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global
- Dudung: Kepemimpinan Prabowo-Gibran Mampu Hadapi Tantangan Global
- Buka Rakernas KSBSI, Menaker Ida Fauziyah Sampaikan Pesan Penting Ini ke Serikat Buruh