Buka Rakerwil Perhiptani Sulsel, Begini Harapan Mentan SYL ke Penyuluh Pertanian Lapangan

Buka Rakerwil Perhiptani Sulsel, Begini Harapan Mentan SYL ke Penyuluh Pertanian Lapangan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau Mentan SYL saat membuka Rakerwil Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesa (Perhiptani) Sulawesi Selatan, Senin (17/4). Foto: Dokumentasi Humas Kementan

"Kamu tahu enggak kalau 70 tahun kemerdekaan Indonesia? Produktivitas tertinggi yang ada secara nasional ini baru di tahun kita. Covid dan krisis global bahkan tidak menjadikan pertanian menurun," beber Mentan SYL.

Sebagai informasi, panen padi di Sulawesi Selatan pada Maret 2023 mencapai 139.622 hektare dengan prakiraan produksi yakni 692.911 ton gabah kering giling (GKG) atau setara 399.085 ton beras.

Untuk perkiraan panen padi pada April mendatang mencapai 174.609 hektare dengan prakiraan produksi mencapai 869.113 ton GKG atau setara 500.839 ton beras.

Adapun untuk Mei perkiraannya mencapai 85.576 hektare, dengan produksi mencapai 422.188 ton GKG atau setara 243.481 ton beras.

Secara umum, gambaran padi Provinsi Sulsel memiliki luas Baku Sawah seluas 654.818 hektare dengan luas panen mencapai 1.038.084 hektare, dan produksi padi mencapai 5.360.169 ton GKG atau setara 3.075.860 ton beras.

Ketua DPW Perhiptani Sulsel Kemal Redindo Syahrul Putra mengatakan PPL akan terus mendukung program pemerintah dalam memajukan sektor pertanian yang lebih kuat, mandiri dan modern.

Salah satunya dengan pendampingan petani secara berkelanjutan.

"Kami berkomitmen mengawal petani di Sulawesi Selatan sebagai daerah lumbung pangan nasional khususnya beras," tegas Kemal.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau Mentan SYL menyampaikan sejumlah harapan ke penyuluh pertanian lapangan saat membuka Rakerwil Perhiptani Sulsel

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News