Bukan Cuma Israel, Mesir Juga Bikin Anak-Anak Gaza Merana
jpnn.com, GAZA - Direktur Save the Children di Palestina Jennifer Moorehead menyatakan, semua pihak bertanggung jawab mengurangi penderitaan anak-anak di Gaza.
Salah satu caranya adalah menyelesaikan akar permasalahan yang membelenggu wilayah tersebut, yakni blokade.
Soal ini, Israel bukan satu-satunya yang bertanggung jawab. Mesir pun ikut berperan.
Pengepungan oleh Israel dan Mesir menghalangi pembangunan dan pengembangan wilayah Gaza. Anak-anak pun terjebak dengan segala kekurangan tersebut.
Moorehead menegaskan, komunitas internasional harus meningkatkan pendampingan ke Gaza. Misalnya, memberikan dukungan terhadap masalah kesehatan mental di sekolah-sekolah, rumah, serta aktivitas ekstrakurikuler.
Dengan melakukannya serta mengakhiri blokade dan konflik, masa depan anak-anak di Gaza bisa lebih cerah.
Namun, tampaknya keinginan itu bakal sulit terealisasi. Pada Jumat (1/6), Amerika Serikat (AS) yang merupakan sekutu Israel memveto draf resolusi DK PBB yang diusulkan Kuwait. Isinya adalah seruan untuk melindungi penduduk Palestina.
Moorehead menuturkan, anak-anak di Gaza tidak bisa selamanya hidup dalam kengerian seperti itu sehingga tidak memiliki masa depan. ’’Anak-anak berhak mendapatkan yang lebih baik daripada apa yang mereka miliki saat ini,’’ tegasnya. (sha/c14/dos)
Direktur Save the Children di Palestina Jennifer Moorehead menyatakan, semua pihak bertanggung jawab mengurangi penderitaan anak-anak di Gaza.
Redaktur & Reporter : Adil
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Israel Siap Menyerbu Rafah, Gaza Bakal Makin Berdarah
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- Israel Bunuh 37 Warga Gaza dalam 24 Jam