Bukan Lantaran Hari Ibu Penyerang Muda Inter Milan Seperti Ini

jpnn.com, MILAN - Penyerang Inter Milan Sebastiano Esposito menjadi sorotan utama saat timnya menang 4-0 dari Genoa, dalam lanjutan laga Serie A di Giuseppe Meazza, Milan, Minggu (22/12) dini hari WIB.
Esposito mencetak salah satu gol Inter, yakni lewat penalti pada menit ke-64. Tiga gol lagi dicetak Romelu Lukaku (31, 71) dan Roberto Gagliardinia.
Nah, Esposito mengaku dirinya minta diizinkan untuk mengeksekusi penalti kepada Lukaku. Usai pemain Genoa Kevin Agudelo menjatuhkan Roberto Gagliardini di kotak terlarang dan wasit kemudian menunjuk titik putih, Esposito meminta izin kepada Lukaku untuk menjadi algojo penalti.
"Bolehkah saya yang mengambilnya," kata Esposito menceritakan permohonannya kepada Lukaku seperti dilansir laman resmi Inter.
Sebastiano Esposito memeluk ibunya setelah pertandingan Inter Milan vs Genoa. Foto: ANTARA/HO/www.inter.it
Lukaku kemudian memberikan bola kepadanya, dan Esposito tidak mengecewakan penyerang Belgia itu dan rekan-rekan setimnya.
Berkat gol ini, Esposito (17 tahun 172 hari) menjadi pencetak gol termuda peringkat kedua sepanjang sejarah Inter di Liga Italia. Peringkat pertama dalam daftar ini diduduki Mario Corso (17 tahun 97 hari), disusul Mario Balotelli, Aldo Campatelli, dan Roberto Cesati.
Setelah pertandingan, Esposito berlari ke tepi lapangan, untuk memeluk ibunya. Esposito kemudian menceritakan betapa dia cemas menjelang pertandingan tersebut.
Inter Milan menekuk Genoa 4-0 dalam lanjutan kompetisi Serie A di Giuseppe Meazza, Minggu (22/12) dini hari WIB.
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditahan Imbang Inter Milan di Semifinal Liga Champions
- Barcelona Vs Inter 3-3: Pemain Seperti Ini Lahir Setiap 50 Tahun
- Barcelona vs Inter Milan: Blaugrana Masih Dibayangi Trauma 15 Tahun Lalu
- Barcelona vs Inter Milan, Inzaghi: Kami Bersemangat Melawan Tim Terkuat
- Barcelona vs Inter Milan: Blaugrana Dibayangi Trauma 15 Tahun Silam
- Como 1907 Bertahan di Serie A, Fabregas Singgung Peran Pengusaha Indonesia