Bukan Mak Erot tapi Mak Erat, Tambah Satu Sentimeter Rp 700 Ribu

Bukan Mak Erot tapi Mak Erat, Tambah Satu Sentimeter Rp 700 Ribu
BIKIN GEDE: Muhammad Abdullah menunjukan salah satu ramuan yang digunakan untuk memperbesar alat vital pria di tempat praktiknya yang berada di kawasan Gontoran, Selagalas, Kota Mataram, Senin (15/5). Foto: Lalu Mohammad/Lombok Post/JPNN.com

jpnn.com - Siapa yang tak pernah dengar pengobatan tradisional Mak Erot? Hanya saja, yang di Mataram ini namanya bukan Mak Erot, tapi Mak Erat.

LALU MOHAMMAD ZAENUDIN, Mataram

PLANG nama pengobatan ini benar-benar menggelitik. Sempat, terfikir pemilik usaha salah tulis. Serupa nama legendaris Mak Erot. Tapi yang ini, vokal “o” diubah “a”. Jadi, Mak Erat!

Tempat praktiknya di kawasan Bertais, Sandubaya Mataram, NTB. Sekitar tiga puluh meter dari gang masuk jalan Gontoran. Bagi yang tertarik, bisa langsung melihat plangnya di sebelah kiri jalan.

“Mau berobat ya?” seorang wanita dengan ragu membuka pintu rumahnya.

Wanita itu hanya menampakan diri beberapa saat di depan pintu. Lalu buru-buru masuk ke dalam bilik kamarnya yang bercat pink.

Di tempat yang dimaksud, dua pria tengah tidur santai, sambil menonton televisi. Saat melihat kedatangan Lombok Post (Jawa Pos Group), satu diantaranya setengah berlari, menyelinap masuk ke dalam kamar.

Sekitar lima menit menunggu di luar, barulah kami tahu kalau pria itu ternyata mengganti pakaian.

Siapa yang tak pernah dengar pengobatan tradisional Mak Erot? Hanya saja, yang di Mataram ini namanya bukan Mak Erot, tapi Mak Erat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News