Bukan soal Agama, tapi karena Ahok Sulit Jaga Mulutnya

Bukan soal Agama, tapi karena Ahok Sulit Jaga Mulutnya
Zulkifli Hasan di acara Sidang Pleno Ke-11 Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (Efebi) di Solo, Jawa Tengah, Jumat (25/11). Foto: Restu Fajri Muchtar for JPNN.com

jpnn.com - SOLO – Panasnya tensi politik di Jakarta yang menyebar ke sejumlah beberapa bulan terakhir ini bukan dipicu masalah agama.

Bukan juga persoalan umat Islam yang tidak rela dipimpin Ahok yang orang non muslim. Bukan, bukan itu.

Ketua MPR Zulkifli Hasan menegaskan, bangsa Indonesia, yang mayoritas muslim, sudah matang dalam berdemokrasi.

Dia memberi contoh kasus di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Namun, pilkadanya dimenangkan cagub non muslim bertenis Tionghoa, yakni Hendrata Thes.

“Karena rakyat menilai dia orangnya baik, rakyat senang,” ujar Zulkifli Hasan di acara Sidang Pleno Ke-11 Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (Efebi) di Solo, Jawa Tengah, Jumat (25/11).

Contoh satu lagi di Kalimantan Tengah.  Di provinsi yang mayoritas penduduknya beragama Islam itu, Terang Narang yang beragama Kristen terpilih menjadi gubernur selama dua periode (2005-2015).

“Di sana tidak ada masalah. Apa sih masalah di Jakarta? Itu masalah hukum, bukan yang lain-lain,” kata Zulkifli.

“Ini soal mulut Pak Ahok yang sulit dijaga,” imbuh Ketum DPP PAN itu. (sam/jpnn)

SOLO – Panasnya tensi politik di Jakarta yang menyebar ke sejumlah beberapa bulan terakhir ini bukan dipicu masalah agama. Bukan juga persoalan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News