Bukan Tim Kacangan

Bukan Tim Kacangan
Suporter Persegres. Foto: Dok.JPNN
Freddy angkat topi dengan permainan anak asuhnya yang sama sekali tidak terbebani dengan nama besar Persib. Malahan, beberapa kali serangan para penggawa Persegres sempat merepotkan jantung pertahanan Persib yang dikawal Abanda Herman. Freddy menyebut, anak asuhnya sudah mampu menerapkan permainan dengan mengandalkan set piece di depan gawang lawan.

"Lihat saja banyaknya peluang kami mencetak gol dari set piece. Itu termasuk gol dari Gaston juga," cetus mantan arsitek Persebaya Surabaya itu. Berduet dengan Marwan Sayedeh, Gaston ditempatkan sebagai ujung tombak. Sedangkan Marwan didapuk menjadi penyerang lubang.

Meski demikian, Freddy menyatakan bahwa perubahan permainan Persib pasca ditariknya Hariono di menit ke-35 akibat cedera cukup berpengaruh dengan permainan anak asuhnya. "Sebab, setelah itu permainan lini tengah Persib menjadi tidak seimbang. Itu yang bisa kami manfaatkan," ungkap Freddy.

Sementara itu, kubu Persib angkat topi dengan permainan pantang menyerah yang diperagakan Uston Nawawi dkk. Asisten pelatih Persib Robby Darwis mengakui bahwa anak asuhnya sebenarnya punya kemampuan di atas kertas sedikit lebih baik dari Persegres. Baik pemain asing maupun lokalnya. "Hanya, taktik dan strategi Persegres yang lebih bagus," ujar Robby.

GRESIK - Persegres Gresik membuktikan dirinya bukanlah klub papan bawah yang bisa dengan mudah dikalahkan. Buktinya, Persegres mampu menumbangkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News