Bukan Zidane yang Memutuskan Algojo Real Madrid, Begini Caranya

Bukan Zidane yang Memutuskan Algojo Real Madrid, Begini Caranya
Real Madrid memenangi Piala Super Spanyol setelah menaklukkan Atletico Madrid lewat drama adu penalti. Foto: Chema Rey/agencias

jpnn.com, JEDDAH - Tidak ada pemain Real Madrid yang gagal menunaikan tugas sebagai algojo dalam drama adu penalti melawan Atletico Madrid, pada final Piala Super Spanyol di Jeddah, Senin (13/1) kemarin.

Dani Carvajal, Rodrygo Goes, Luka Modric dan Sergio Ramos semua sukses mengeksekusi penalti. Ditambah penampilan kiper Thibaut Courtois dan kegagalan dua penendang Atletico, Real pun menang 4-1 dalam babak tersebut.

Dalam sebuah tayangan Movistar+, terungkap momen saat tim Real Madrid mencari dan memutuskan siapa saja yang akan menjadi algojo. Tidak ada peran sang pelatih Zinedine Zidane dalam rapat kecil itu. Para pemain, dipimpin sang kapten Sergio Ramos berdiskusi dengan cepat.

Mariano Diaz menolak untuk menjadi yang pertama menendang penalti. Sementara Vinicius Junior tidak berhasil menyatakan keinginannya untuk berpartisipasi. Dani Carvajal mengajukan diri untuk menjadi yang pertama dan hal itu termasuk kejutan, lantaran selama ini tak ada rekam jejak si bek kanan itu mengambil tendangan saat drama adu penalti.

Raphael Varane menolak menjadi eksekutor dan Toni Kroos secara mengejutkan mendesak nama Rodrygo Goes masuk dalam daftar.

Permintaan Kroos dibayar dengan baik oleh Rodrygo yang dengan sangat mengesankan menendang penalti. "Ketika mereka memutuskan siapa yang akan mengambil, saya hanya diam karena merasa masih banyak pemain yang lebih berpengalaman. Kroos mengatakan bahwa saya harus mengambil satu. Dia bersikeras, mengatakan 'Rodrygo, Rodrygo'," kata Rodrygo. (mc/jpnn)

Toni Kroos secara mengejutkan mendesak nama Rodrygo Goes masuk dalam daftar algojo penalti Real Madrid.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News