Bukit Asam Bidik Produksi 12,2 Juta Ton

Bukit Asam Bidik Produksi 12,2 Juta Ton
Bukit Asam Bidik Produksi 12,2 Juta Ton
JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tahun ini menargetkan kontrak penjualan ke sejumlah rekanan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dapat mencapai 12,2 juta ton. Jumlah itu naik sebesar 40,2 persen ketimbang tahun lalu. "Perusahaan menargetkan total penjualan Bukit Asam tahun ini sebesar 18,7 juta ton dimana 65 persen akan dialokasikan untuk kebutuhan domestik terutama ke tiga PLTU yakni Suralaya, Bukit Asam, dan Tarahan," kata Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Hananto Budi Laksono di Jakarta, Rabu (15/2).

Dia menjelaskan sepanjang tahun lalu, Bukit Asam telah memasok 6,1 juta ton batu bara ke PLTU Suralaya dengan harga jual Rp 815 ribu per ton, serta kontrak penjualan dengan PLN untuk memasok 725 ribu ton untuk PLTU Bukit Asam dan 513 ribu ton untuk PLTU Tarahan.

Menurut Hananto, target penjualan tahun ini meningkat tajam akibat stok produksi tahun lalu yang jumlahnya masih besar. Bukit Asam akan mendorong kesepakatan peningkatan pasokan batu bara dengan Indonesia Power dan PLN. “Selain itu, kami juga sedang membangun PLTU untuk keperluan sendiri,” katanya. Proyek pembangunan PLTU sebagai infrastruktur produksi diharapkan mampu mendukung kinerja operasional Bukit Asam. Perusahaan BUMN itu akan memanfaatkan stok batu bara berkualitas rendah atau kurang dari 4 ribu kcal/kg.

Hananto menjelaskan Bukit Asam telah mengagendakan sejumlah pembangunan PLTU mulut tambang seperti di pelabuhan Tarahan, Lampung, Banjarsari, dan Tanjung Enim. Pembangunan PLTU di pelabuhan Tarahan berkapasitas 3 x 10 megawatt bahkan nyaris rampung dan siap beroperasi bulan depan. Selain itu, PLTU mulut tambang di pelabuhan Lampung berkapasitas 2 x 8 megawatt sedang dalam proses konstruksi. PLTU dengan kapasitas pasokan listrik lebih besar yakni 2 x 110 megawatt dan 2 x 620 megawatt akan dibangun di mulut tambang Banjarsari dan Tanjung Enim.

JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tahun ini menargetkan kontrak penjualan ke sejumlah rekanan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dapat mencapai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News