Bukit Siguntang, Peninggalan Sriwijaya yang Terlihat Merana Dijaga Kuncen Tanpa Gaji

“Saya setiap hari membersihkan makam. Dari awal menjaga makam memang niatnya untuk mencari amal," ucapnya.
Selain itu, Salim bertahan menjaga makam-makam itu demi mencegah pengunjung berbuat jahil.
"Makam-makam ini kalau tidak dijaga bisa disalahgunakan oleh peziarah berkunjung," katanya.
Pria yang sudah menjadi kuncen selama dua dasawarsa itu sangat menyayangkan peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Bukit Siguntang tidak diperhatikan oleh pemda setempat.
“Contoh saja, sekarang ini banyak rerumputan yang tumbuh menjulang tinggi di sekitar area Bukit," tuturnya.
Memang Salim tidak mengharap hal muluk-muluk. Dia cuma pengin pemda punya perhatian terhadap lokasi itu.
"Jangankan mau memberi gaji, (Pemkot Palembang) merawat taman ini saja saya sudah senang sekali," ujarnya.
Menurut Salim, seharusnya kelestarian tempat dan benda-benda bersejarah terus dijaga. Dia menyebut upaya melestarikan situs bersejarah juga bukan hal sulit.
Bukit Siguntang merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Bukit di tepi Sungai Musi itu merupakan lokasi pemakaman pembesar Kerajaan Sriwijaya.
- Traveloka Bagikan 5 Ide EPIC untuk Liburan Tak Terlupakan
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban
- Traveloka Luncurkan EPIC Sale Serentak Pertama di Asia Pasifik
- Politikus PSI Kevin Wu: PIK Tumbuh Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Religi dan Ruang Toleransi di Jakarta
- Wisatawan Indonesia Diharapkan Berbondong-bondong Liburan ke Taiwan
- 4 Langkah Pantai Indah Kapuk Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia