Bukti Honorer K2 Palsu Diserahkan ke BKD
“Pak Menteri menanggapi langsung apa yang saya sampaikan. Dia mengarahkan kami untuk melapor ke BKD dan kepolisian,” ucapnya.
Namun, FPHI belum akan melapor ke polisi. Dia masih menunggu hasil laporannya ke BKD Kota Pontianak. “Kami lihat dulu proses di BKD. Kami berharap BKD bekerja sama dengan kami membongkar manipulasi-manipulasi data ini,” ungkapnya.
Manipulasi data disinyalir bukan hanya terjadi di SMPN 13, FPHI mencium manipulasi data honorer di tempat lain. Pihaknya akan mengusut hal tersebut. “Nanti kalau buktinya lengkap akan kami laporkan juga,” tegasnya.
Kepala BKD Kota Pontianak, Khairil Anwar, mengatakan bahwa setelah menerima laporan tersebut BKD akan meneliti dan memferivikasinya. Jika bukti yang diajukan kuat, BKD bakal melihat data awal yang diserahkan honorer bersangkutan. “Kami akan lihat arsip dan cocokkan datanya,” katanya.
Pemalsuan data bukan hal sepele. Meski honorer yang bersangkutan telah dinyatakan lulus seleksi CPNS hasil tersebut dapat dibatalkan. “Kalau memang terbukti bisa saja hasilnya didiskualifikasi,” tegas Khairil. (hen)
PONTIANAK- Perwakilan honorer kategori dua (K2) mendatangi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pontianak, Selasa (4/3). Mereka melaporkan dugaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron
- Pencarian Dokter yang Tenggelam di Pantai Lancing Sudah Berlangsung 11 Hari
- Bupati Algafry: Honorer Sudah Mengabdi Beberapa Tahun Naik jadi PPPK
- Banyak Banget yang Diharapkan dari PPPK, Jenis ASN Model Kontrak