Buku Porno Beredar di SD

Buku Porno Beredar di SD
Buku Porno Beredar di SD
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wahyudin Zarkasyi. Dikatakan dia, DAK tersebut berasal dari pusat sehingga tidak mungkin ada penyortiran di provinsi. “Itu langsung dari pusat. Namun meski demikian tanpa instruksi pun seharusnya guru dan kepsek di sekolah harus langsung menarik buku itu dan tidak diberikan ke siswanya atau disimpan di perpustakaan,” tuturnya.

Wahyudin juga mengaku belum menerima laporan sekolah mana saja yang memperoleh DAK buku tersebut. “Justru saya baru dapat laporannya sekarang dari media. Mudah-mudahan sekolah yang lain bisa langsung melakukan penyortiran jika memang ada yang dianggap tidak pantas,” terangnya.

Hasil penelusuran Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) melalui Ketuanya Iwan Hermawan dikatakan, jika suplayer buku tersebut merupakan CV Galaxi Nusantara yang beramat di Bantul Jogjakarta. “Dari surat keterangan yang kami dari salah satu sekolah lainnya yang juga mengatakan menerima jenis buku serupa CV tersebut menyebarkan sekitar 900 buku dengan judul yang sama di seluruh sekolah penerima DAK,” tegasnya.

Oleh karenannya ia menilai buku tersebut kini sudah tersebar di seluruh sekolah penerima DAK secara nasional. ”Ini harus segera ditindak lanjuti oleh Kemendiknas, jangan hanya DAK ini mengejar proyeknya saja tapi tidak dilihat dulu isi buku tersebut,” tegasnya yang ditemui di Sekretariat Koalisi Pendidikan Kota Bandung Jalan Keliningan. (tie)

BANDUNG-  Dunia pendidikan tercoreng. Dua buku berbau porno serta sadisme beredar di tiap sekolah dasar di Kota Bandung, salah satunya SD Cempaka


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News