Buku Putih Fahri Hamzah Ungkap Perkembangan Partai Gelora

Darimana ceritanya partai memiliki kedaulatan, menurutnya, daulat ada di anggota, apalagi didalam kehidupan bernegara, anggota yang ada dalam DPR dipilih oleh rakyat.
“Itu sebabnya sebagian negara demokratik itu cara menarik anggota DPR itu hanya dengan semacam pemilu lagi, hanya bisa ditarik oleh rakyat yang memilihnya," kata dia.
Sementara itu, Yunarto Wijaya selaku Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, mengungkapkan bahwa seorang Fahri Hamzah adalah marketer.
"Apapun istilahnya dia seorang marketer, ketika dia terlibat dalam sebuah konflik baik yang sifatnya personal, internal partai atau perbedaan pandangan, wacananya sering kali pro-kontra dan bergeser menjadi sebuah isu yang ada dipanggung nasional," kata dia.
Dia menambahkan, seorang Fahri Hamzah ketika sering kali dulu bertengkar dengan seorang Johan Budi, rating Tv One pasti tinggi, tapi kemudian dari situ lahir banyak perdebadan diksusi mengenai KPK yang selama ini tenggelam oleh arus populisme bahwa KPK tidak boleh salah.
“Itu kita harus akui. Sama seperti apa dalam buku ini, kalau orang mengatakan dari sudut marketing, akan bilang jago nih Fahri Hamzah," kata dia. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Buku putih karya Fahri Hamzah mencertakan perseteruannya dengan teman-teman di PKS hingga melahirkan Partai Gelora.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Bersama Koalisi Pemerintah, PKS Makin Kukuh Melayani & Membela Rakyat
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Dukung Prabowo, Gelora Bekali Sukarelawan untuk Bantu Warga Palestina
- Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang, PKS Menerjunkan Ratusan Pasukan Khusus