Bulan Terkecil Akan Muncul di Malam Natal 2015

Bulan penuh terakhir di tahun 2015 akan terjadi bersamaan dengan hari Natal dan uniknya merupakan yang pertama sejak tahun 1977.
Perkiraan dari Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) menyebutkan bahwa fenomena ini tidak akan terjadi lagi sampai tahun 2034.
Seekor burung pelican bertengger membayangi bulan penuh. (David Gray: Reuters)
Disebutkan juga bulan penuh ini akan merupakan yang terkecil dilihat dari bumi sejak tahun 2004.
Fenomena ini disebut sebagai 'apogee' dimana bulan akan berada di titik paling jauh dari Bumi, sekitar 407 ribu kilometer jauhnya.
Tiitk terdekat disebut 'perigee' dimana bulan berada pada posisi 'hanya' 356 400 kilometer dari Bumi.
Di Australia Biro Meteorologi belum bisa memberikan ramalan apakah malam itu langit akan tidak berawan.
NASA mengatakan bulan akan cukup mengeluarkan sinar, dan menimbulkan bayangan, dan bisa dilihat dengan menggunakan teleskop.
Bulan penuh terakhir di tahun 2015 akan terjadi bersamaan dengan hari Natal dan uniknya merupakan yang pertama sejak tahun 1977.Perkiraan dari Badan
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina