Bulog Angkat Bicara soal Kelangkaan Beras di Ritel Modern

Bulog Angkat Bicara soal Kelangkaan Beras di Ritel Modern
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi buka suara soal penyebab kelangkaan beras di sejumlah ritel modern dan kenaikan harga beras. Ilustrasi. Foto: Ricardo/jpnn.com

Di Sidrap Sulawesi Selatan harga gabah Rp 7.900 per kilogram harga beras premium Rp 14.050 per kilogram.

“Jadi, kondisi harga gabah yang sudah mencapai di atas Rp 7.500 per kilogram itu terjadi di hampir semua sentra produksi. Tentu kami tidak pake sensus hanya ambil case saja, tetapi harganya biasanya tidak jauh beda dengan yang lain,” ucap Bayu.

Di sisi lain, terjadinya kelangkaan beras di ritel moden karena enggan menjual beras yang melanggar HET.

“Ritel modern kira-kira berani enggak melanggar HET, kenapa enggak berani? Karena mengenai reputasinya, jadi, kalau sampai ketahuan dan ada yang foto maka itu akan menimbulkan masalah bagi si ritel modern itu,” jelas Bayu,

Dia mencontohkan misalnya jika ada Alfamart yang melanggar ketentuan HET, maka yang kena seluruh Alfamart karena yang bertanggungjawab adalah manajemen dari Alfamart tersebut.

Namun, di pasar tradisional memang memiliki stok beras dengan harga berasnya di atas HET.

“Si pengusaha pasti berpikir sampai kapan ruginya maka mereka kemudian mulai mengurangi pasokan ke ritel modern,” ujar Bayu.(antara/jpnn)

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi buka suara soal penyebab kelangkaan beras di sejumlah ritel modern dan kenaikan harga beras


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News