Bulog Desa Penebus Dosa

Bulog Desa Penebus Dosa
Dahlan Iskan.

Mungkin dia tidak menyadarinya. Integrator yang tanpa birokrasi.

Irwansyah telah mengintegrasikan Bulog, Bank Indonesia, Bappenas, Kementan dan BUMN.

Sekaligus. Untuk level desa. Tanpa ada birokrasi. Tanpa ada benturan kewenangan.

Dia sendiri yang merencanakan. Dia sendiri yang mengoordinasikan petani. Dia sendiri yang membuat peraturan. Dia sendiri yang mencairkan uang. Dan dia sendiri yang tahu dari mana sumber uang itu: hasil jualan pupuk di kiosnya.

Saya melihat yang bisa menjadi integrator seperti itu hanyalah swasta. Atau setengah swasta.

Tapi swasta pasti tidak mau. Labanya kurang banyak. Maka yang setengah swastalah yang bisa melakukannya: BUMN.

Lebih konkretnya: pabrik pupuk. Yaitu: PT Pupuk Indonesia.

Irwansyah bisa menjadi Bulog desa karena dia jualan pupuk yang mutlak diperlukan petani.Petani tergantung habis pada pupuk.

Kalau saja di tiap desa ada satu Irwansyah maka setidaknya akan ada 30 ribu petani yang tertolong. Di tiap kabupaten tanpa pemerintah kehilangan apa-apa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News