Bulog Diminta Antisipasi Kenaikan Harga Beras
DPR Dukung Bulog Tidak Impor Beras
Rabu, 08 Februari 2012 – 21:22 WIB
Lebih lanjut Bulog juga disarankan bekerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian dengan program Desa Mandiri Pangan, Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat, Peningkatan kesejahteraan petani kecil dan menengah.
Mencermati hasil produksi padi dan atau beras nasional, Komisi IV DPR mengapresiasi realisasi produksi beras untuk wilayah Propinsi Jawa Barat, yang dalam tiga tahun terakhir (2009-2011) lebih 17 persen dari produksi nasional. Propinsi Jawa Timur yang dalam 3 tahun terakhir mencapai rata-rata lebih 11 juta ton atau 17 persen dari produksi nasional.
Sementara Propinsi Jawa Tengah mencapai 10 juta ton atau 15 persen dari produksi nasional, Propinsi Sumatera Utara yang mencapai lebih 3 juta ton atau lebih dari 5 persen dari produksi padi nasional. Propinsi Sumatera Selatan yang mencapai lebih 3 juta ton atau hampir 5 persen lebih dari produksi padi nasional, sedangkan Propinsi Lampung yang mencapai hampir 3 juta ton atau 4 persen dari produksi padi nasional.
"Hal terpenting, para gubernur harus bisa mencegah masuknya beras impor kewilayahnya, dan bisa mengutamakan produksi beras nasional dengan melakukan koordinasi antar Kepala Daerah Tingkat I dan II, Komisi IV DPR juga akan mengambil tindakan tegas, bila dilakukan impor beras tanpa sepengetahuan dari Dewan," tegas Firman.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Firman Soebagyo menegaskan DPR mendukung program Perum Bulog yang bertekad untuk tidak mengimpor beras mulai
BERITA TERKAIT
- Lebarkan Sayap, Raffi Ahmad Jajal Bisnis Ini
- Bea Cukai Malang Kawal Ekspor Perdana Pupuk Organik Limbah Kotoran Sapi ke Timor Leste
- J&T Cargo Siap Ramaikan Pameran Transport & Logistic Indonesia 2024
- Resmikan Antara Heritage, Erick Thohir Berpesan Begini
- FL Technics Indonesia Raih Sertifikasi FAA Untuk Fasilitas Perbaikan Pesawat Keduanya di Bandara Ngurah Rai Bali
- Menakar Efektivitas Media Luar Griya Dalam Peningkatan Kesadaran Merek