Bulog Disarankan Ambil Alih Pabrik Gula Negara
Kamis, 09 Februari 2017 – 09:21 WIB
Atas impor raw sugar tersebut, ada kompensasi rendemen 8,5 persen bagi petani tebu.
Baca Juga:
’’Sejak awal kami menentang impor tersebut karena stok gula tahun lalu mencukupi,’’ katanya.
Kemudian, adanya impor raw sugar juga dinilai tidak bisa mendukung stabilisasi harga gula nasional. H
arga eceran tertinggi (HET) dipatok Rp 12.500 per kilogram.
’’Kami menduga ada penumpukan gula impor di gudang,’’ tambahnya. (res/c15/sof)
Dewan Pimpinan Nasional Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menilai, Perum Bulog lebih baik mengambil alih pabrik tebu milik negara daripada
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- HUT ke-57, Bulog Gelar Ultramaraton
- Perum Bulog Punya 1,6 Juta Ton Cadangan Beras di Gudang, Tertinggi dalam 4 Tahun
- Perum Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras Tahap 2 kepada 269 Ribu Warga Jakarta
- Panen Raya, Bulog Serap 3.000 Ton GKP Per Hari
- Update Stok Beras hingga April 2024, Bulog: 1,27 Juta Ton
- Bulog Ramal Harga Beras Tetap Tinggi, Tak Seperti Dulu