Bulog Kejar Realisasi 750 Ribu Ton Beras dan Gabah

Tempo 1,5 bulan mendatang dimanfaatkan untuk menggenjot target pengadaan beras dan gabah.
’’Kami optimistis. Mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa terealisasi 700–750 ribu ton,’’ kata Hasyim.
Bila terealisasi, target itu bakal tidak jauh berbeda dengan capaian pada 2016 dengan total pengadaan sekitar 770 ribu ton.
Sementara itu, stok beras Bulog di Jatim cukup untuk enam bulan mendatang. Yakni, 250–300 ribu ton.
’’Dengan penyaluran 41 ribu ton rastra (beras sejahtera) per bulan, stok sekarang masih mencukupi,’’ tuturnya.
Stok tersebut belum termasuk beras yang biasa dikirim Bulog ke provinsi-provinsi nonsentra.
Tercatat, ada delapan provinsi yang menjadi tujuan pengiriman beras dari Jatim.
Selain bagian timur, Indonesia Bagian Barat seperti Aceh dan Medan turut menjadi tujuan pengiriman.
Berakhirnya musim panen padi memengaruhi kinerja pengadaan beras dan gabah Bulog tahun ini.
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir