Bulog Target Serap Beras Hingga 1 Juta Ton

Usep mengklaim, hingga 9–10 bulan mendatang, ketersediaan beras di Jatim dipastikan aman.
Termasuk untuk persiapan menjelang Ramadan dan Idulfitri yang jatuh pada Mei dan Juni nanti.
Penyerapan beras di Jatim menjadi tumpuan ketersediaan pangan dan program penanggulangan inflasi nasional.
Sebab, kebutuhan beras di Jatim hanya 400 ribu–500 ribu ton.
Artinya, Jatim dapat berkontribusi pada penyediaan beras untuk kawasan Indonesia Timur, Tengah, dan Barat.
Tahun lalu beras asal Jatim berkontribusi 440 ribu ton untuk cadangan pangan nasional.
Bulog juga berupaya menjaga stabilitas harga pangan dengan mendirikan 25 ribu Rumah Pangan Kita (RPK).
Saat ini, Jatim telah memiliki 2.948 RPK. RPK berfungsi memangkas jalur distribusi pangan dari Bulog ke konsumen akhir.
Bulog Divisi Regional Jawa Timur optimistis mampu menyerap 900 ribu ton hingga satu juta ton beras hingga akhir tahun.
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum Bulog
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan