BUMN Bersinergi Dukung Penyediaan Gas dari Energi Terbarukan untuk Industri

Pertagas Niaga membeli compressed biomethane dari Pertamina NRE dengan total volume mencapai 300 MMBTU per hari per lokasi pabrik kelapa sawit.
Pada tahap pertama, compressed biomethane ini akan disuplai untuk memenuhi kebutuhan industri di wilayah Sumatera Utara.
Penggunaan compressed biomethane ini mendukung mendorong tercapainya Nett Zero Emission tahun 2060 atau lebih cepat.
Dannif Danusaputro menegaskan Pertamina NRE merupakan ujung tombak Pertamina dalam melakukan transisi energi.
"Kami fokus pada bisnis energi bersih. Kami sangat antusias dengan kerja sama antar-BUMN dalam penyediaan gas dari sumber energi terbarukan ini. Sinergi ini bagian dari upaya transisi energi yang dilakukan BUMN,” ungkap Dannif.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan hal tersebut sejalan dengan program stategis PTPN yang juga ditetapkan sebagai Program Strategis Nasional (PSN).
"PTPN III (Persero) selaku Holding BUMN Perkebunan mencanangkan program akselerasi pengembangan energi baru terbarukan melalui pengembangan pabrik BioCNG berbasis limbah cair kelapa sawit (POME)," kata Ghani.
Sementara itu, President Director PT Pertaga Niaga Aminuddin menyampaikan pihaknya menargetkan pengaliran compressed renewable gas ini pada triwulan ketiga 2023 dan sanggup memberikan suplai kontinyu untuk industri dalam negeri yang menggunakan energi terbarukan dan ramah lingkungan.
CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro menyampaikan sangat antusias dengan kerja sama antar-BUMN dalam penyediaan gas dari energi terbarukan untuk industri
- Pemprov Jateng: Transisi Energi Terbarukan Bukan Soal Sulit, Tetapi..
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045