BUMN Siapkan PKBL Rp 2,6 T
Senin, 12 Juli 2010 – 03:38 WIB
JAKARTA - Badan usaha milik negara (BUMN) terus meningkatkan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang disalurkan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tahun ini ditargetkan sebesar Rp 2,6 triliun atau naik sebesar 62,5 persen dari tahun lalu. "Kami berharap dana yang disalurkan seluruh BUMN terus melonjak, sejalan dengan membaiknya kinerja perusahaan." ujar Staf Ahli Kementerian BUMN Bidang Pengembangan Investasi dan Kemitraan UKM, Gumilang Hardja Koesoema akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan, saat ini jumlah UKM yang menjadi mitra binaan BUMN mencapai 650 ribu perusahaan. Besaran dana PKBL yang disalurkan sebesar rata-rata 1-2 persen dari laba bersih masing-masing BUMN. Sejauh ini, tingkat rasio kredit macet (non performing Loan/NPL) mitra binaan relatif kecil, yakni 4 persen . "Kredit macet pada umumnya disebabkan munculnya anggapan bahwa dana PKBL adalah bantuan pemerintah, sehingga tidak perlu dikembalikan," ungkapnya.
Baca Juga:
Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang UMKM dan Koperasi, Sandiaga S Uno mengatakan, seluruh stakeholder pemberdayaan UMKM harus melakukan koordinasi agar program membina UMKM lebih fokus. "Siapa melakukan apanya menjadi jelas. Tidak bisa seperti sekarang ini, kesannya keroyokan, ego sektoralnya masih tinggi," tegas calon Ketua Umum Kadin Indonesia tersebut.
Dengan melakukan koordinasi tersebut, kata Sandi, pemetaan pembinaan UMKM akan lebih fokus dan terarah. "Jangan sampai satu UMKM dibina oleh banyak lembaga. Hasil beberapa riset menunjukkan bahwa kebutuhan UMKM bukan soal dana semata, tapi beragam. Kalau sudah diidentifikasi, kan jadi bisa fokus. Pemerintah mengerjakan apa, kami swasta mengerjakan apa, BUMN juga," tuturnya.
JAKARTA - Badan usaha milik negara (BUMN) terus meningkatkan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang disalurkan kepada Usaha Mikro
BERITA TERKAIT
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Cerita AO PNM dari Tanah Mataram, Tangguh jadi 'Kartini' Keluarga