Bunda-Bunda yang Punya Anak Balita Perlu Tahu Kabar Buruk Ini

Bunda-Bunda yang Punya Anak Balita Perlu Tahu Kabar Buruk Ini
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengkarantina Desa Bencah Kabupaten Bangka Selatan, karena warga di tujuh dari 10 rukun tetangga (RW) di desa tersebut terpapar COVID-19. (Aprionis)

jpnn.com, BANGKA - Tujuh orang anak pada kelompok usia balita di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terpapar COVID-19.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Jumat (14/5), mengatakan ketujuh balita dari 35 warga yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19 Jumat ini, berdasarkan hasil tes antigen dan rantai reaksi polimerase (PCR).

Ketujuh balita yang berasal dari Kecamatan Sungailiat dan Kecamatan Riau Silip, masing-masing inisial As (4), Asw (1,3), Mgp (4), Aps (5), Saa (3), Sf (2,10) serta Mzs (2).

"Umumnya yang bersangkutan tanpa gejala dari transmisi lokal, mereka menjalani perawatan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim kesehatan," jelas Boy Yandra.

Boy melarang warga positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri menerima tamu pada perayaan lebaran ataupun sebaliknya guna mencegah penambahan kasus COVID-19.

"Bagi warga yang diketahui positif COVID-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri jangan menerima tamu atau bersilaturahmi ke tempat lain," katanya.

Sampai dengan Kamis (13/5) total kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka mencapai 3.333 kasus, 2.928 pasien dinyatakan sembuh serta 55 orang meninggal dunia dengan 350 kasus aktif.

"Sebanyak 350 orang kasus aktif saat ini menjalani isolasi dan karantina di tempat yang disediakan pemerintah daerah, 227 menjalani isolasi mandiri serta delapan orang menjalani perawatan di wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro," jelasnya.

Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka menyampaikan kabar buruk, simak penjelasan lengkap dari Boy Yandra.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News