Bung Karno Sangat Cinta NU, Hubulwatan Minal Iman Sejalan dengan Nasionalisme PDIP

Bung Karno Sangat Cinta NU, Hubulwatan Minal Iman Sejalan dengan Nasionalisme PDIP
Politikus PDIP N Falah Amru. Foto: dokumen JPNN.Com

“Saya sangat cinta sekali kepada NU. Saya sangat gelisah jika ada orang yang mengatakan bahwa dia tidak cinta kepada NU. Meski harus merayap, saya akan tetap datang ke muktamar ini, agar orang tidak meragukan kecintaan saya kepada NU!” kata Gus Falah mengutip pernyataan Bung Karno.

Sejarah juga mencatat, NU mengangkat Bung Karno sebagai Waliyy Al-Amr Al-Daruri Bi Al-Syaukah atau pemimpin nasional dalam keadaan darurat dengan kewenangan mutlak pada 1954.

Gus Falah yang kini menjadi legislator PDI Perjuangan di DPR menegaskan, kedekatan Bung Karno dengan NU membuktikan organisasi keagamaan terbesar di Indonesia itu sangat dekat dengan kalangan nasionalis.

Kedekatan NU dengan nasionalis pun berlanjut hingga kini. Falah menambahkan, PDIP sebagai penerus ajaran Bung Karno terus membangun kedekatan dengan NU.

"Semangat yang dikobarkan NU, yakni hubulwatan minal iman yang bermakna bahwa mencintai Tanah Air adalah sebagian dari iman sangat sesuai dengan spirit nasionalisme yang digelorakan PDI Perjuangan," ujar Gus Falah.(tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Bung Karno sering meminta nasihat para ulama pendiri NU seperti KH Hasyim Asy'ari dan KH Abdul Wahab Hasbullah.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News