Buntut Bentrok Ormas PP vs Paguyuban Lowo Ireng, 4 Orang jadi Tersangka

Buntut Bentrok Ormas PP vs Paguyuban Lowo Ireng, 4 Orang jadi Tersangka
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu (tengah) didampingi Kasatreskrim Kompol Agus Supriadi Siswanto dan Kasi Humas AKP Siti Nurhayati menggelar konferensi pers terkait dengan bentrok antarormas, Kamis (9/3/2023). ANTARA/Sumarwoto

"Kemudian terjadilah penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama termasuk juga penganiayaan yang mengakibatkan lengan salah satu korban terkena sabetan," jelasnya.

Kapolresta mengatakan setelah menerima laporan dari masyarakat terkait bentrokan antar-ormas tersebut, pihaknya langsung menindaklanjutinya dengan mendatangi lokasi kejadian.

Oleh karena suasana sudah malam dan gelap serta terjadi hujan, kata dia, pihaknya tidak begitu banyak mendapatkan informasi lantaran baru sebatas kronologi kejadian, sedangkan pelaku belum bisa diketahui.

"Kami lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan kami imbau masyarakat yang berkumpul supaya bubar, sehingga tidak menjadi perhatian orang banyak," tuturnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus tersebut.

Menurut dia, pihaknya juga masih melakukan pengejaran terhadap orang-orang yang diduga terlibat dalam penganiayaan.

"Kami tidak berhenti sampai di sini," tegas Kapolresta.

Sementara itu, Kasatreskrim Kompol Agus Supriadi Siswanto mengatakan berdasarkan informasi, bentrokan tersebut melibatkan sekitar 150-200 orang dari Lowo Ireng dan sekitar 300-400 orang dari Pemuda Pancasila.

Sebanyak 200 orang dari Paguyuban Lowo Ireng bentrok dengan 400 anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News