Buntut Kematian Brigadir J, 3 Perwira Kehilangan Jabatan

Buntut Kematian Brigadir J, 3 Perwira Kehilangan Jabatan
Irjen Ferdy Sambo dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri buntut insiden polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J. Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kasus Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang tewas dalam baku tembak polisi di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7) tengah jadi sorotan publik.

Brigadir J yang merupakan ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, ditembak oleh sesama polisi, Bharada E.

Brigadir J diketahui merupakan personel Brimob yang bertugas di Divisi Propam Polri.

Dia juga sopir pribadi Putri Ferdy Sambo, istri Ferdy Sambo.

Buntut dari kasus itu, sebanyak dua orang perwira tinggi dan satu perwira menengah polisi dicopot oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ketiganya ialah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Kepala Biro Pengamanan Internal (Karopaminal) Brigjen Hendra Kurniawan, dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

Irjen Ferdy Sambo sendiri terlebih dahulu dinonaktifkan pada Senin (18/7).

Kabar pencopotan jenderal bintang 2 asal Toraja itu disampaikan langsung oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Penembakan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo berbuntut panjang, total ada 3 perwira polisi yang dicopot oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News