Buntut Sanksi Perbasi, Louvre Surabaya Tempuh Jalur Hukum
Selasa, 28 Februari 2023 – 23:44 WIB

Pengacara, Rinto Wardana (kiri) bersama pemilik klub Louvre, Erick Herlangga saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (28/2/2023). Foto: Muhammad Naufal/JPNN.com
"Hanya kami menyayangkan informasi ini dipergunakan sebagai dasar untuk membekukan klub Louvre Surabaya oleh PP Perbasi," tambah pengacara lulusan Universitas Pelita Harapan itu.
Louvre Surabaya diduga melakukan beberapa pelanggaran saat berlaga di turnamen Asean Basketball League (ABL) 2023.
Beberapa dugaan pelanggaran yang diketahui di antaranya pengaturan skor, masalah utang-piutang hingga administrasi.
Pada kompetisi antar klub negara Asia-Pasifik itu, Louvre Surabaya sejatinya tampil dengan persiapan minim.
Dengan skuad seadanya, maklum sejatinya jika Jamarr Andre Johson cum suis hanya meraih sekali kemenangan dari 13 laga.(mcr16/jpnn)
Tim basket Louvre Surabaya mengambil langkah hukum seusai mendapat hukuman dari induk organisasi basket Indonesia (Perbasi)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal
BERITA TERKAIT
- DBL Camp 2025 Hadir di Jakarta, Peserta Antusias Berebut Tiket ke Amerika Serikat
- Konon Ryu Ozawa Tampil dalam FIBA 3x3 Challenger 2025 di Jakarta
- Tim Basket Dunia Akan Meramaikan FIBA 3x3 Women Series & Challenger 2025 di Jakarta
- IBL All Star 2025 Bukan Sekadar Pertandingan, Ada Format Baru
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- Legenda Basket Indonesia Saling Sikut Menjelang IBL All Star 2025