Bunuh 4 Pekerja Seks, Petugas Perbatasan AS Hadapi Hukuman Mati

Bunuh 4 Pekerja Seks, Petugas Perbatasan AS Hadapi Hukuman Mati
Bunuh 4 Pekerja Seks, Petugas Perbatasan AS Hadapi Hukuman Mati

Segera setelah Ortiz ditangkap, Alaniz menggambarkan kejahatannya sebagai pembunuhan massal dua minggu.

Ortiz, yang telah ditahan atas tuduhan pembunuhan di penjara Webb County dengan obligasi senilai US $ 2,5 juta (atau setara Rp 34,6 triliun) sejak penangkapannya pada 15 September, menghadirkan bahaya yang jelas bagi masyarakat, kata Alaniz.

Pengawas intel Patroli Perbatasan dan veteran Angkatan Laut itu tampaknya menjalani kehidupan di pinggiran kota dengan istri dan dua anaknya ketika pembunuhan terjadi.

Bunuh 4 Pekerja Seks, Petugas Perbatasan AS Hadapi Hukuman Mati Photo: Dua korban adalah warga negara AS tetapi kewarganegaraan dari dua korban lainnya belum diketahui. (The Laredo Morning Times via AP: Danny Zaragoza)

Ia benar-benar ditangkap setelah seorang korban berhasil melarikan diri dan meminta bantuan polisi negara bagian.

"Pada siang hari, ia adalah seorang pria yang sayang keluarga. Bukti menunjukkan bahwa ia adalah seorang pengawas, bahwa ia akan melakukan kegiatan sehari-harinya seperti orang di sini. Ia dilihat dari sudut manapun tampak normal," kata Alaniz.

"Pada waktu malam, ia adalah orang lain - berburu di jalanan ... mencari komunitas masyarakat ini dan secara sewenang-wenang memutuskan siapa yang akan ia bunuh selanjutnya.

Siapa saja korbannya?

Alaniz mengatakan Ortiz mengenal beberapa korban tetapi ia tidak akan menjelaskan hubungan macam apa yang mereka miliki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News