Bunyikan Klakson, Golok Bertindak

 Bunyikan Klakson, Golok Bertindak
Ilustrasi pembacokan. Foto: JPNN

''Takutnya bertabrakan. Pengendara itu terlalu ambil bahu jalan sebelah kanan,'' katanya.

Merasa tidak terima diklakson, pengendara Honda Vario yang masih buron (DPO) tersebut menghampiri Hen tepat di depan minimarket.

Cekcok pun tidak terhindarkan. Kemudian, M. Talha, warga Kapasari, tiba-tiba menghampiri Hen sambil membawa sebilah golok.

Dia menyabetkan golok sepanjang 50 sentimeter ke punggung Hen.

Anak korban, Ricky, yang mengetahui kejadian itu berusaha melerai. Namun, Talha menghantamkan golok ke kepala Ricky.

Beruntung, anak korban itu masih memakai helm. Pada saat kejadian, Yoppy bersama adiknya berada tepat di depan ayahnya.

Menurut Yoppy, tidak ada iktikad baik dari pelaku untuk meminta maaf. Buktinya, ketika cekcok berakhir dan akan melanjutkan perjalanan, kedua pelaku melakukan pengejaran.

Mereka mengejar motor Yoppy hingga tepat sebelum perempatan Jalan Tambang Boyo. ''Pelaku memukul lagi dengan golok di helm saya,'' ucap Yoppy.

Pengendara motor emosional tak terima karena diklakson oleh korban dan langsung menyerang dengan golok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News