Bunyikan Klakson, Golok Bertindak

 Bunyikan Klakson, Golok Bertindak
Ilustrasi pembacokan. Foto: JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Hen Ce Tjia dan kedua anaknya, Yoppy Christanto serta Ricky Christanto, tidak mengira bakal mengalami penganiayaan saat pulang melayat.

Sang ayah menderita luka di punggung karena sabetan golok. Sementara itu, helm dua anaknya terkena sajam. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat malam di Jalan Tambang Boyo.

Kronologi bermula saat korban, Hen Ce Tjia, 53, dari arah Jalan Rangka hendak pulang ke rumahnya Jalan Bratang Gede, Surabaya.

Ketika itu dia ditemani kedua anaknya. Mereka mengendarai sepeda motor yang berbeda. Yoppy berboncengan dengan adiknya, Ricky, 17.

''Saya habis dari rumah saudara untuk melayat,'' kata Yoppy.

Pria 53 tahun itu mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion, sedangkan anaknya naik motor Suzuki Staria FU.

Pukul 20.35 mereka melewati minimarket di Jalan Tambang Boyo. Dari barat, tiba-tiba ada pengendara Honda Vario yang langsung masuk ke lajur kanan.

Dianggap berbahaya, Hen Ce Tjia yang dari utara memberikan tanda dengan membunyikan klakson.

Pengendara motor emosional tak terima karena diklakson oleh korban dan langsung menyerang dengan golok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News