Bupati Ini Dukung Full Day School, Simak Alasannya

Namun untuk menghindari kejenuhan siswa dalam belajar, para pengajar diharapkan bisa memberikan berbagai permainan yang bisa menghilangkan rasa jenuh anak-anak, tetapi tetap mengandung nilai-nilai edukasi.
Tetapi, menurut Muharram, pola FDS perlu sedikit dimodifikasi, khususnya untuk mengakomodasi kepentingan sistem pendidikan di daerah terpencil. Contohnya dengan penerapan ekstrakurikuler yang menyesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.
“Contohnya, kalau lingkungannya adalah petani, maka sebaiknya anak-anak di isi dengan ekstrakulikuler praktik pertanian dan perkebunan misalnya,” jelas Muharram.
Terakhir ditegaskannya, di Berau sendiri, sudah ada yayasan pendidikan yang menerapkan pola FDS walau belum FDS penuh, yakni Yayasan Pendidikan Ash Shohwah. (*/sam/udi/sam/jpnn)
TANJUNG REDEB – Banyak kalangan menolak wacana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menerapkan full day school (FDS)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudah Ada Guru ASN Ditempatkan di Sekolah Swasta hingga Pensiun
- Dedi Mulyadi Tetap Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer Meski Picu Pro Kontra
- Ini 4 Program Hasil Terbaik Cepat Presiden, Guru Honorer Masuk Prioritas
- Hari Pendidikan Nasional, ASDP Ajak Siswa Belajar Dari Dek Kapal
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Mendikdasmen Memastikan Komitmen Prabowo-Gibran Bangun Sekolah Sesuai Standar Mutu