Bupati Janji Tutup Tempat Ibadah Ahmadiyah

Sebelum Ramadan

Bupati Janji Tutup Tempat Ibadah Ahmadiyah
Bupati Janji Tutup Tempat Ibadah Ahmadiyah
Dijelaskan bupati, dirinya terus melakukan koordinasi langsung ke pusat. Alasannya, Ahmadiyah juga merupakan persoalan pemerintah pusat. "Saya ingin segera ada keputusan dari pusat mengenai Ahmadiyah, agar pemerintah daerah tidak lagi resah. Percayakan kepada saya untuk menyelesaikan masalah ini. Tolong jangan ada tindakan apa-apa,” pintanya serius.

Sementara, menanggapi janji bupati, Ketua Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Cirebon, Habib Abdurahman, menegaskan bahwa seluruh Ormas Islam akan menetap dan menginap di Masjid Al Huda Desa Manis Lor sampai Bupati Kuningan menutup seluruh tempat ibadah Jemaat Ahmadiyah. ”Kata pak Bupati, beliau akan menutup sebelum Ramadan tiba. Kita akan tunggu disini sampai penutupan dilakukan, karena inilah moment kita untuk membubarkan Ahmadiyah,” kata Abdurahman disambut pekik Allahu Akbar dari ribuan anggota Ormas Islam, usai bernegosiasi dengan Bupati.

Dikatakan Habib Abdurahman, pembubaran Ahmadiyah sudah menjadi tugas seluruh muslim. Diau mengaku jauh-jauh datang ke Kuningan bukan dipanggil oleh saudara, tetapi karena ada pelecehan agama. ”Kami akan tetap tinggal disini sampai ada penyegelan. Kebetulan pak Bupati mengijinkan. Ini bukan perintah Bupati, tetapi perintah Allah,” tandasnya. (tat/sam/jpnn)

KUNINGAN -- Sejumlah ormas Islam mengancam akan tetap menginap di Masjid Al Huda Desa Manis Lor, hingga Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda menutup


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News