Bupati Janji Tutup Tempat Ibadah Ahmadiyah

Sebelum Ramadan

Bupati Janji Tutup Tempat Ibadah Ahmadiyah
Bupati Janji Tutup Tempat Ibadah Ahmadiyah
KUNINGAN -- Sejumlah ormas Islam mengancam akan tetap menginap di Masjid Al Huda Desa Manis Lor, hingga Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda menutup seluruh tempat ibadah Jemaat Ahmadiyah. Sedang Bupati berjanji, sebelum tiba bulan suci Ramadan, seluruh tempat peribadatan Jemaat Ahmadiyah sudah ditutup.

Sikap bupati disampaikan di hadapan para alim ulama dan Ormas Islam dalam proses negosiasi yang digelar di Balai Desa Manis Lor, kemarin. Bupati tetap mengungkapkan keinginannya kepada Ormas Islam untuk menahan diri agar tidak terjadi korban.

Dikatakan bupati, hampir setiap tahun keributan akibat persoalan Ahmadiyah di Kabupaten Kuningan terjadi. Persoalan Ahmadiyah kerapkali menjadikan Kuningan tidak kondusif. Tahun ini, bahkan telah membuat Kuningan mencekam. ”Muspida sudah melakukan jalan terbaik menutup tempat ibadah Ahmadiyah. Penutupan itu bukan apa-apa, tapi untuk melindungi mereka (warga Ahmadiyah,red). Sebab mereka juga masyarakat saya,” terang Bupati.

Tetapi penutupan tersebut terkendala karena ada perlawanan dari Ahmadiyah. Bahkan, 1 masjid dan 4 musala Ahmadiyah yang sempat disegel Satpol PP kembali dibuka paksa oleh warga Ahmadiyah.  Kendati demikian, Bupati kembali meminta kesempatan kepada para alim ulama dan Ormas Islam untuk terus melakukan upaya penutupan tersebut. Ia meminta Ormas Islam bisa tetap menahan diri dan tidak bertindak dengan cara sendiri. ”Bolehlah hati panas, tapi otak harus dingin,” kata Bupati berperawakan tegap ini.

KUNINGAN -- Sejumlah ormas Islam mengancam akan tetap menginap di Masjid Al Huda Desa Manis Lor, hingga Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda menutup

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News