Bupati Karo Diduga Gunakan Ijazah Palsu

Bupati Karo Diduga Gunakan Ijazah Palsu
Bupati Karo Diduga Gunakan Ijazah Palsu
"Sepuluh pasangan calon bupati pada saat itu sudah kami pertanyakan ke sekolah masing-masing. Tentang arsip 10 pasangan masih sama di KPU, namun tidak bisa dilihat atau dipublikasikan karena menyangkut dengan rahasia negara, dan semua ada aturannya," tambahnya.

Benyamin Pinem juga menerangkan, bila ada hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan aturan maka ia mempersilakan AMK untuk membawanya ke ranah hukum.

Kapolres Karo AKBP Marcelino Sampouw, mengatakan akan menindaklanjuti permasalahan ini. "Saya akan menindaklajuti kasus ini bila ada penemuan baru dilengkapi bukti dan saksi. Bila terbukti sudah menjadi kewajiban pihak kepolisian untuk menanganinya,"  kata Marcelino.

Marcelino pun akan menunggu bukti baru yang akan disampaikan para aktivis LSM itu.  Meski, sudah ada bukti perbedaan nama orang tua dari surat keterangan pengganti ijazah, serta pernyataan tidak benarnya Bupati Karo sekolah di STM I yang direkam oleh LSM tersebut.

KARO - Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait dugaan ijazah palsu  Bupati Karo, Kena Ukur Saurbakti, berlangsung alot dan panas. Rapat yang digelar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News