Bupati Kecam Pelawak yang Lecehkan Hansip

Bupati Kecam Pelawak yang Lecehkan Hansip
Bupati Kecam Pelawak yang Lecehkan Hansip

jpnn.com - PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyayangkan pembubaran pertahanan sipil (hansip) secara kelembagaan.

Menurutnya fungsi dan peran hansip masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat di pedesaan atau perkampungan.

"Secara aspek kemanusiaan, di Purwakarta hansip masih mempunyai peran dan fungsi di lingkungan masyarakat. Meski lembaga hansip telah dihapus. Purwakarta akan tetap mempertahankan keberadaannya," kata Dedi Mulyadi saat Apel Pagi bersama 20 ribu hansip di Pendopo Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (19/9).

Dedi mengaku merasa prihatin jika  melihat di tayangan layar kaca (televisi), yang menampilkan sosok hansip dijadikan bahan ejekan, seperti di acara komedi lawak.

"Kata siapa hansip itu tidak cerdas, hansip itu cerdas. Saya berharap komedian atau pelawak tidak melecehkan. Karena jika dalam lawakan komedi, hansip diidentikan dengan orang bodoh atau tidak cerdas, saya kira pelawaknya yang tidak cerdas jika melecehkan hansip dalam lawakannya," tegasnya.

Sudut pandang masyarakat hari ini, menurut Dedi masih kuat menilai sosok hansip sebagai penjaga keamanan di lingkungan pekampungan.

"Bayangkan tugas dan fungsi hansip itu sangat mulia, ketika ada yang hajatan dia membantu dari mulai menjaga keamanan, parkir, bahkan mencuci piring. Ketika ada kebakaran, paling depan memadamkan api. Bahkan menangkal terjadinya pencurian di lingkungan masyarakat sering dilakukan hansip," jelas Bupati.

Dedi menambahkan, keberadaan hansip di tengah-tengah masyarakat masih sangat penting untuk memenuhi rasa keamanan dan kenyamanan. Jelas dia, hansip di Purwakarta saat ini dibiayai oleh masyarakat dari iuran warga.

PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyayangkan pembubaran pertahanan sipil (hansip) secara kelembagaan. Menurutnya fungsi dan peran hansip

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News