Bupati Larang Guru Beri PR kepada Siswa
Kamis, 08 September 2016 – 07:08 WIB
Dia mencontohkan, jika anak senang dengan sepakbola, anak bisa belajar menganalisis tentang olahraga itu.
“PR itu harus disesuaikan dengan minatnya. Misalnya aturan tendangan 12 pas, benar tidak jaraknya 12 meter. Kemudian kalau ada siswa yang hobi membuat sambal, maka diarahkan bagaimana siswa mahir menyambal. Anak suka dengan puisi bikin puisi, temanya misalkan tentang hewan ternak,”ujar Dedi.
Menurutnya, secara umum PR yang diberikan guru selama ini tidak memberikan manfaat. “Hanya akan membuatnya stres,” tandasnya.(mas/man/sam/jpnn)
PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi secara resmi melarang guru-guru di sekolah memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada anak didik SD hingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ridwan Kamil Bagikan Pengalaman Berbisnis pada Mahasiswa Indonesia di Singapura
- UKT Mencekik, Mahasiswa Ancam Kemendikbudristek
- Fokus Bangun SDM Anak Asli Papua, Apolos Bagau Jalin MoU dengan Kampus IPB
- Halimah Masuk TikTok Change Makers: Dari Kamar Mandi jadi Inspirasi Dunia
- Banyak Guru Tidak Tenang setelah Diangkat PPPK, Ada Masalah Apa?
- Paiton Energy Hadirkan PLTS Atap di SMKN 54 Jakarta, Ramah Lingkungan